5 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Kaya Raya dan Pebisnis Ulung
Oleh Ahmad Irpan Hilmi Mahasiswa STEI SEBI
Dikisahkan, jika Nabi Muhammad SAW memiliki
para sahabat yang kekayaannya sangat luar biasa di jamannya.setidaknya ada lima
sahabat nabi yang disebutkan memiliki kekayaan berlimpah ruah.Kelima sahabat
Rasulullah SAW itu, adalah para pebisnis dan dermawan ulung.Bukan hanya itu,
dikutip dari laman MUI, mereka juga kerap membelanjakan kekayaannya untuk
kebaikan. Terlebih lagi mereka adalah para sahabat yang saleh yang juga turun
langsung ke medan pertempuran membantu Nabi Muhammad SAW dalam membela islam.Lantas
siapakah lima sahabat nabi dengan kekayaan melimpah itu? Ini daftarnya
1.
‘Abdurrahman
ibn ‘Awf
Nilai kekayaan saat wafat Rp6,21 triliun.
Kekayaan sahabat yang satu ini benar-benar membuat geleng-geleng kepala. Beliau
adalah orang kedelapan yang masuk Islam.
Usianya 10 tahun lebih muda dari Nabi SAW.
Beliau mengikuti semua peperangan dalam sejarah perjuangan Islam di era Nabi
SAW. Beliau terkenal sebagai pebisnis ulung.Saat tiba di Madinah (era hijrah),
beliau datang dengan tangan kosong. Seperak pun tidak dimiliknya. Lalu
Rasulullah SAW menjalinkan mu’akhah antara beliau dengan Sa’d ibn al Rabi’,
salah satu orang kaya Madinah saat itu.Sa’d menawarkan setengah dari harta
miliknya untuk beliau, termasuk menceraikan salah satu dari dua orang istrinya
untuk bisa dinikahi beliau. Namun beliau menolak halus dan penuh respek sambil
berkata, “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu dengan istri dan hartamu.
Cukup tunjukkan aku di mana pasar.”Total aset kekayaan saat beliau wafat
seperti dikutip oleh Ibn Hajar- adalah 3.200.000 dinar.Yang amat menarik untuk
dijadikan cermin kepribadian muslimin lain, saat hendak wafat beliau berwasiat
memberikan 400 Dinar kepada para peserta perang Badr yang masih hidup yang
jumlahnya saat itu sebanyak 100 orang.
2.
Az Zubayr ibn
al ‘Awwam
Nilai kekayaan saat wafat Rp3,54 triliun.
Konon, satu-satunya orang yang setanding beliau dalam kemahirannya bertempur
sambil berkuda adalah Khalid ibn al-Walid (the Drawn Sword of God).Kedua
sahabat ini mampu berkuda dalam posisi kedua tangannya menggenggam pedang.
Sementara itu, pengendalian kuda dilakukan dengan kakinya.Az Zubayr RA wafat
hanya meninggalkan kekayaan berupa aset tidak bergerak (tanah), di antaranya
yang berada di Ghabah (wilayah di barat laut Madinah, sekitar 6 km dari
Madinah), 11 (sebelas) rumah (besar/dar) di Madinah, 2 (dua) rumah di Bashrah,
dan 1 (satu) rumah masing-masing di Kufah dan di Mesir.Beliau mewasiatkan 1/3
dari total harta peninggalannya (tarikah) untuk para cucunya dan 2/3-nya
dibagi-bagikan kepada ahli warisnya.
3.
‘Utsman ibn
‘Affan
Nilai kekayaan saat wafat Rp2,53 triliun.Dana
yang dimiliki oleh ‘Utsman saat wafat terdiri dari:Tarikah 1 (tunai) : 30 juta
Dirham, Tarikah 2 (tunai) : 150.000 Dinar, Sedekah : 200.000 Dinar, Unta : 1000
ekor,Perhitungan di atas bisa jadi lebih kecil dari nilai kekayaan yang
sesungguhnya mengingat jumlah tersebut belumآ mencakup aset-aset
berikut:pembelian sumur di Rumah (sekitar 5 km dari Masjid Nabawiy) yang
diwakafkan untuk keperluan masyarakat senilai 35.000 Dirham, hibah 950 unta
untuk alat perlengkapan perang Tabuk/’Usrah,
Aset tanah (dhiya’) dan kuda yang jumlahnya
amat sangat banyak.
4.
Thalhah ibn
‘Ubaydillah
Nilai kekayaan saat wafat Rp542, 10 miliar.
Sementara itu, sumber lain mengutip bahwa jumlah seluruh kekayaan Thalhah
(tunai dan non-tunai) saat wafat adalah 30.000.000 Dirham atau setara Rp1,84
triliun.
5.
Sa’d ibn Abi
Waqqash
Nilai kekayaan saat wafat Rp15,38 miliar.
Dalam sepanjang sejarah peperangan Islam, beliau tercatat sebagai orang yang
pertama kali kena tusuk anak panah dan beliau pula yang pertama kali dalam
sejarah Islam melesatkan panah dari busurnya ke arah musuh.Beliau termasuk
generasi awal yang masuk Islam. Sebagian informasi menyebutnya sebagai orang
keempat dari kalangan laki-laki yang masuk Islam awal setelah Abu bakr, Ali dan
Zayd, radhiyallah ‘an hum.