Ada banyak sekali keutamaan yang bisa didapatkan dengan berdzikir
dan mengingat Allah SWT. Dikutip dari buku Panduan Praktis Doa & Dzikir
Sehari-hari oleh Abduh Zulfidar Akaha disebutkan bahwa dzikir bisa menghapus
dosa, menjaga diri dan harta dari mara bahaya serta senantiasa mendapat
perlindungan Allah SWT.
1. Ungkapan rasa syukur
Membaca lantunan dzikir bisa dilakukan sepanjang hari mulai dari
pagi hingga malam hari. Dengan berdzikir, kita senantiasa selalu mengingat
Allah SWT dan bersyukur atas nikmat-Nya.
Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 152.
Ketika umat Islam bersyukur dan mengingat Allah SWT maka akan bertambah nikmat
yang diberikan.
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
Arab-Latin: Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn
Artinya: Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari
(nikmat)-Ku.
2. Menghapus dosa
Berdzikir juga bisa menjadi amalan yang dilakukan untuk menghapus
dosa-dosa. Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda:
"Siapa yang mengucapkan: Subhanallah wa Bihamdihi (Maha suci
Allah dan segala puji bagi-Nya) sebanyak seratus kali, maka dihapuskan segala
kesalahan (dosa)-Nya walaupun sebanyak buih dilaut." (Muttafaq 'alaih)
3. Menjaga dari gangguan
setan
Barangsiapa yang khawatir dengan gangguan setan maka bisa
melantunkan dzikir. Allah SWT berfirman dalam surat Fussilat ayat 36:
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ
ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Arab-Latin: Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż
billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm
Artinya: Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka
mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
4. Amalan yang diganjar
pahala besar
Dzikir adalah ibadah yang ringan namun diganjar pahala besar.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
Dari 'Abdullah bin Busr RA bahwa ada seorang lelaki berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku,
maka beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu." Beliau
menjawab, "Hendaklah lisanmu selalu basah karena berddzikir kepada
Allah." (HR Tirmidzi).
5. Anjuran dzikir usai
ibadah haji
Bagi umat muslim yang telah selesai menjalankan ibadah haji,
dianjurkan untuk selalu berdzikir . Sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an
surat Al-Baqarah ayat 200:
فَإِذَا قَضَيْتُم مَّنَٰسِكَكُمْ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَذِكْرِكُمْ
ءَابَآءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا
فِى ٱلدُّنْيَا وَمَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ
Arab-Latin: Fa iżā qaḍaitum manasikakum fażkurullāha każikrikum
ābā`akum au asyadda żikrā, fa minan-nāsi may yaqụlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa
mā lahụ fil-ākhirati min khalāq
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka
berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut
(membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak
dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami,
berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang
menyenangkan) di akhirat.
Itulah beberapa keutamaan membaca dzikir. Dengan membaca dzikir,
kita berharap perlindungan hanya kepada Allah SWT.
Oleh Ahmad Irpan Hilmi Mahasiswa STEI SEBI
Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar