1. Pintu surga yang
pertengahan
Kedua orang tua merupakan salah satu pintu surga,
bahkan pintu surga yang paling pertengahan. Jika kita sebagai anak mampu
berbakti kepada orang tua maka secara tidak langsung sudah memiliki pintu surga
di akhirat kelak.
Abu Darda mengatakan, Aku mendengar Rasulullah bersabda
"Orang tua merupakan pintu syurga paling pertengahan, jika engkau mampu
maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut". (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu
Majah, dan Ibnu Hibban, dishahihkan Syekh Al-Albani dan syekh Al-Arnauth).
2. Ridha Allah SWT
tergantung ridha kedua orang tua
Dalam ajaran agama Islam, ridha orang tua sangat diperlukan bagi
anak karena Allah akan ridha jika orang tua ridha. Abdullah bin Umar
radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda;
"Ridho Allah SWT. ada pada ridho kedua orang tua dan
kemurkaan Allah SWT. ada pada kemurkaan orang tua." (HR. Tirmidzi, Ibnu
Hibban, Hakim)
3. Menjadi dia yang akan
dikabulkan Allah SWT
Anak yang berbakti akan senantiasa didoakan oleh orang tuanya, dan
doa orang tua untuk kebaikan anaknya merupakan salah satu do'a yang musatajab.
Allah akan senantiasa mengabulkan doa kedua orang tua kepada anak yang
berbakti.
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda;
"Ada tiga do'a yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal
itu; do'a orang yang terdzalimi, do'a musafir, dan do'a orang tua untuk
(kebaikan) anaknya". (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syekh
Al-Arnauth).
4. Membuka pintu taubat
Berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua atau kepada
salah satu dari keduanya merupakan salah satu sebab dikabulkannya taubat. Ibnu
Umar meriwayatkan bahwa;
"Seorang pria datang kepada Rasululla shallallahu 'alaihi wa
sallam, ia berkata, "wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar,
apakah masih ada taubat untukku?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bertanya kepadanya, "Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?"
"Tidak," "Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu)?"
"Iya," "Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya!" (HR.
Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).
5. Menjadi amalan di
jalan Allah SWT
Berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua merupakan
amalan mulia, bahkan termasuk amalan di jalan Allah SWT. Orang tua memiliki
kedudukan yang agung sehingga anak-anaknya dianjurkan untuk berbuat baik dan
berbakti.
Dalam surat Al Isra ayat 23 Allah berfirman: "Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia." (QS Al-Isra': 23)
Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua akan memberikan banyak
keutamaan. Bahkan Allah menjamin keselamatan di dunia maupun di akhirat bagi
anak yang berbakti kepada orang tua.
Oleh Ahmad Irpan Hilmi Mahasiswa STEI SEBI
Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar