Pondok Pesantren merupakan
salah satu tempat menuntut ilmu yang cara pembelajarannya diidentikkan dengan
cara-cara tradisional. Akan tetapi dengan berkembangannya zaman cara pandang
pesantren mulai berkembang semakin modern sesuai kebutuhan zaman tanpa
meninggalkan karakter-karakter ciri khas pondok pasantren itu sendiri.
Perkembangan zaman dapat
menjadikan cara pandang pesantren semakin modern sesuai dengan kebutuhan,
dengan aktivitas-aktivitas yang diperoleh para santri sebagai bekal keilmuan
baik secara dhohir atau batin secara jelas dan nyata akan terasa manfaat dari keberkahan.
Keberkahan ilmu akan terasa jauh saat santri telah menyelesaikan mondoknya di
pondok pesantren atau bahkan sudah terasa saat masih di pondok.
Aktivitas-aktivitas yang sering dilaksanakan di pondok dari mulai bangun dini
hari untuk melaksanakan solat tahajud sampai dengan tidur lagi sering di maknai
tabbaruk (ngalap berkah) dikalangan santri.
Hakikatnya tidak ada
seorang santri manapun yang ia tidak mendambakan keberkahan dalam hidupnya.
Karena berkah berarti tumbuh yang menghantarkan kita untuk menetap dalam
ketaatan pada Allah serta mengalirkan amalan kita pada ridho-Nya. Keberkahan
ilmu salah satu yang sering diharapkan dan di do'a kan di samping
keberkahan-keberkahan amalan-amalan lain, untuk mendapatkan keberkahan ilmu
dengan adab yang baik.
Sahabat Rasul SAW, Jundub bin Abdillah meriwayatkan dalam HR
At-Thabrani, HR al-Baihaqi dan Ibn Majah:
"Dahulu kami ketika remaja bersama Rasulullah SAW, kami belajar
al-Quran kemudian setelah kami belajar al-Quran maka bertambahlah keimanan
kami." Dari hadits tersebut sungguh jelas bahwa manhaj pembelajaran sesuai
Islam di mulai dengan mempelajari keimanan lalu berlanjut mengenal dan
mempelajari Al-Qur'an, sesuai dengan penulis sisipkan gambar di atas.
Kegiatan di pondok
pesantren begitu tertata dengan baik sesuai dengan jadwal yang sudah dibentuk,
ini yang penulis rasakan tinggal di lingkungan pesantren. Abi Lutfi Zulkarnain,
S.Ag.,M.E.Sy selaku Pimpinan Pondok Pesantren Modern Daar El Mansur selalu memgingatkan
bahwa keberkahan kita selaku manusia adalah bersyukur kepada Allah SWT.
Untuk mencapai keberkahan
ilmu ada beberapa tahapan agar santri bersungguh-sungguh dalam belajar
Pertama, adanya niat baik
adalah kunci utama dalam meraih manfaat dari ilmu yang di pelajari, niat yang
baik akan membawa kebaikan tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi bagi orang
lain
Kedua, Niat belajar baik
pelajaran pondok ataupun pelajaran umum karena niat belajar di sini adalah
mencari Ridho Allah dalam menuntut ilmu, ilmu yang diperoleh akan menjadi jalan
untuk mencapai kerberkahan hidup
Ketiga, Mensyukuri apa
yang telah Allah berikan. Dengan adanya niat baik, seorang santri pelan tapi
pasti akan membentuk karakter dan moral dirinya. Seorang santri yang memiliki
niat yang baik dalam menuntut ilmu akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab,
berakhlak baik, dan mampu menjadi panutan bagi orang lain. Menjalani aktifitas
dengan sikap yang baik, positif, penuh kehati-hatian dan tidak mudah
terpengaruh untuk hal-hal yang kurang positif
Keberkahan itu didapatkan
semata-mata mencari Ridho-Nya Allah, memuliakan dan menghormati pimpinan,
guru-guru, menaati peraturan, dan menyayangi sesama. Di pondok pesantren
keberkahan ilmu begitu luas.
Oleh
: Siti Kholifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar